Hubungan antara Pertanian dan Perubahan Iklim merupakan topik yang semakin menjadi perhatian penting di era modern ini. Pertanian sebagai salah satu sektor utama dalam perekonomian suatu negara memiliki peran yang sangat besar dalam pengelolaan dampak perubahan iklim.
Pertanian memiliki hubungan yang erat dengan perubahan iklim karena aktivitas pertanian sendiri dapat mempengaruhi kondisi iklim secara langsung maupun tidak langsung. Sebaliknya, perubahan iklim juga dapat berdampak pada produktivitas pertanian dan keberlangsungan usaha petani.
Menurut Dr. Rizaldi Boer, seorang pakar perubahan iklim dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Pertanian dapat menjadi pemicu perubahan iklim melalui penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan, serta deforestasi untuk perluasan lahan pertanian. Namun, pertanian juga dapat menjadi solusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim melalui praktik-praktik pertanian berkelanjutan.”
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) pada tahun 2019, disebutkan bahwa sektor pertanian bertanggung jawab atas sekitar 24% emisi gas rumah kaca global. Namun, sektor pertanian juga memiliki potensi untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca melalui praktik pertanian yang ramah lingkungan.
Pakar pertanian dan perubahan iklim, Prof. Dr. Ir. Bambang Purwoko, M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa “Peningkatan suhu global dapat berdampak negatif pada produksi tanaman pangan seperti padi dan jagung. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dan adaptasi dalam praktik pertanian agar dapat menghadapi tantangan perubahan iklim.”
Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, para petani, akademisi, dan organisasi non-pemerintah sangat diperlukan untuk mengembangkan solusi-solusi inovatif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi dampak perubahan iklim di sektor pertanian.
Dengan menjaga keseimbangan antara pertanian dan perubahan iklim, diharapkan keberlanjutan sektor pertanian dan ketersediaan pangan bagi masyarakat dapat terjamin dalam jangka panjang. Sebagai individu, kita juga dapat berperan dengan memilih produk-produk pertanian yang ramah lingkungan dan mendukung praktik pertanian berkelanjutan. Semoga kerjasama yang baik dalam menjaga hubungan antara pertanian dan perubahan iklim dapat membawa manfaat yang besar bagi keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.