Perubahan Iklim di Tanah Air memang menjadi isu yang semakin mendesak untuk dibicarakan, terutama mengingat perkembangan terbaru tentang pemanasan global di tahun 2024. Menurut para ahli, Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti kenaikan suhu udara, cuaca ekstrem, dan naiknya permukaan air laut.
Menurut Dr. Nana Nurwanto, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Perubahan iklim di Tanah Air semakin terasa nyata, terutama dengan adanya peningkatan suhu rata-rata setiap tahunnya. Hal ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melakukan tindakan nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.”
Berita terbaru tentang pemanasan global di tahun 2024 juga menunjukkan bahwa upaya mitigasi perlu terus ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030, serta upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi yang berkelanjutan.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, “Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim melalui berbagai kebijakan dan program, seperti peningkatan penggunaan energi terbarukan dan penghijauan kawasan-kawasan kritis. Namun, dukungan dari berbagai pihak juga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.”
Dengan adanya perubahan iklim di Tanah Air yang semakin nyata, kita semua perlu bersatu untuk melakukan tindakan konkret demi menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak yang lebih buruk di masa depan. Mari kita mulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik dan kendaraan bermotor, serta mendukung kebijakan yang ramah lingkungan. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga bumi ini agar tetap lestari bagi generasi mendatang.